Rindu Indonesia 2

Malaysia - Singapura

Terkejut setelah sopir bis jurusan Kualalumpur Singapura setengah berteriak membangunkan para penumpang termasuk saya. Dalam keadaan bingung saya mengikuti arahan sang sopir. "tulun, tulun... everybody tulun",  teriak pak sopir dengan logat china campur-campur. Sepertinya Kebanyakan warga Negara singapura memang bisa berbagai bahasa yaitu ; china, inggris, dan malaya.

Malam itu kami tiba d woodland chekpoint atau tempat pemeriksaan paspor perbatasan negara antara Malaysia dan Singapura. Setelah mengambil tas ransel di bagasi, bergegaslah kami menuju ketempat pemeriksaan. "Hey, you!" (seru petugas sambil mengarahkan telunjuknya kepada kami berdua) "follow me!" lanjutnya lagi.

Tidak tahu, kami termasuk dicurigai sebagai apa. yang jelas hanya kami berdua yang d suruh masuk ke dalam sebuah kotak, dan secara otomatis kotak yang bagi saya mirip kotak alien itu menyemprot. "Kotak yang aneh" pikirku. Tapi tak terjadi apa-apa, kami pun di suruh berlalu ke tahap pemeriksaan selanjutnya.

Menurut penuturan petugas chek pasport d tempat kami mengisi formulir. akhir-akhir ini banyak penyeludup narkoba yang memanfaatkan TKI lewat jalur darat. Jadi mungkin alat yang menyemprot kami tadi adalah pendeteksi Narkoba. mungkin lho. hehehe yang jelas gaya backpaker kami mungkin terlihat seperti kurir2 narkoba. Pihak Singapura juga mewajibkan kita mengisi kartu migrasi dan scan AutoPass card sebelum masuk Singapura. Tas dibongkar dan clear!

Sekitar jam 5.30 kami memasuki pusat kota Singapura. Semua penumpang yang tersisa diturunkan d pinggir jalan tanpa alasan yang jelas. Sebenarnya bagi penumpang yang lain mungkin jelas saja. Tapi karena si Sopir ngomongnya china+inggris maka bagi kami berdua itu jadi gak jelas... 

Suasana pagi itu masih sangat sepi, tapi memang singapura tidak kekurangan listrik, jadi dimana-mana terlihat terang saja. dan satu hal yang bagi saya Singapura memang hebat, tidak ada kesan ada preman! jadi teringat Indonesia.

Wow! ternyata kami turun persis di depan Mesjid, alhamdulillah... di pintu gerbang tertulis HAJJAH FATIMAH MOSQUE.

Tak lama setelah kami masuk kehalaman Mesjid, azan subuh pun berkumandang merdu... Alhamdulillah jadi rindu Indonesia!